By: TwitterButtons.com

9 things you should ask if you are a moslem...

Posted by BuNgAnJaSH

Source: Oddee.com

Shaterred

Posted by BuNgAnJaSH

"Mana semangatnya?"

Posted by BuNgAnJaSH


Hari ini setelah lewat beberapa tahun hilang kontak, gw akhirnya ketemu lagi sama salah satu dedengkot aktivis kampus jaman gw kuliah dulu (Sebut aja namanya dengan A'a R. Kenapa A'a R? satu, karena memang orang Sunda; klo huruf R-nya mah karena memang namanya dimulai dari huruf R; Kenapa g gw tulis aja nama aslinya? karena blog ini merupakan area publik, g etis aja rasanya kalo gw tulis nama aslinya disini).
Awalnya tuh gara-gara gw nulis pesan di wall dia nanyain dia punya blog apa nggak.. eh dengan semangat 45, A'a R langsung nelfon gw. Akhirnya, gw pun meladeni si A'a dengan semangat 45 juga.. Alias langsung ngajak ketemuan hari ini juga.. hehehehe.. dan jadilah gw (dan laki gw) meluncur ke daerah kediaman A'a R di bilangan Kalibata.
Berhubung si A'a g ngasih tau alamat lengkapnya, jadilah gw dan laki gw nungguin dia di depan Taman Makan Pahlawan Kalibata. G nyampe 10 menit, A'a nongol ngejemput kita berdua sama temennya.

Seperti yang masih gw inget.. A'a tetap mempertahankan kebiasaannya jaman dulu tiap ketemu gw.. YA!!! Masih aja tuh pipi gw dicubitin!! (Padahal udah g se-gembil dulu kan ya, A? Berat badan gw kan dah turun 20 kg sejak jaman kuliah!).
Dan masih aja A'a ribet nyiapin biar orang-orang yang datang berkunjung merasa nyaman.. Sampe g enak hati jadinya... Mulai dari teh botol sampe kopi (Padahal hari ini gw dah ngopi 3 gelas!! Berhubung g enak hati kalo nolak, gw tenggak habis tuh gelas kopi ke 4 gw hari ini!!), rokok, sampe Indomie goreng... bahkan A'a sempet-sempetnya mainin gitar sambil nyanyi-nyanyi kecil biar tamunya g bosen nungguin Indomie mateng! (Salut untuk keramahannya, A'a R!!!!).

Setelah basa-basi sebentar dan ngenalin laki gw ke dia, kita pun bernostalgia tentang masa lalu. Tentang jaman baheula waktu reformasi masih bergema gaungnya. Kita juga saling update kabar kawan-kawan sesama aktivis kampus dulu. A'a cerita bahwa si "D" sekarang buka bisnis sendiri sambil jadi dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta; Si "E" sempet terdampar di Macau (tujuan awal "E" adalah kerja ke New Zealand.. malah jadi korban penipuan penyalur tenaga kerja dan nyasar di Macau), trus di tahan karena visanya habis dan akhirnya bisa pulang ke Indonesia; A'a juga cerita tentang salah satu dedengkot aktivis seangkatan dia, si "G".. si "G" sempet mensuplai arang untuk pasar-pasar tradisional, padahalnya tadinya kerja si "G" tuh sebagai salah satu staf PBB; Tentang si "A" yang punya restaurant di daerah Kuta, Bali; Tentang "MY" yang jadi fotografer; Tentang "N" yang akhirnya sukses berbisnis dan punya kartu nama dengan ciri khas logo kapal tanker; Tentang si "M" yang kerja di salah satu provider telekomunikasi swasta di Indonesia; si "P" yang sudah menikah tapi kurang produktif; sampe ke si "DM" yang katanya kerja di salah satu departemen store di daerah Kelapa Gading sebagai Supervisor dan agak-agak trauma kalo harus berhubungan dengan "lingkaran aktivis/mantan aktivis" (termasuk gw)!.
Gw sempet nanya sama A'a "Kenapa sih si "DM" trauma?" A'a pun ngejelasin ke gw, bahwa sejak gw absen lama dari pertemuan-pertemuan kawan-kawan.. banyak kejadian heboh... mulai dari "GD" yang harus diadili karena perbuatan makarnya (ngebakar foto penguasa), keciduknya 12 anggota organisasi kita saat lagi demo di depan Kejaksaan Tinggi, sampe divonisnya "C" yang dihukum seumur hidup karena kasus mutilasi.... dan yang terakhir disebutin itu yang bikin kawan-kawan bubar jalan... yang (menurut A'a) juga bikin "DM" trauma.... bahkan kasus yang terakhir itu masih belum bisa di bahas secara terbuka diantara kawan-kawan... Ya iyalah pada TRAUMA!!! Mutilasi gitu....... Gw aja yang denger ceritanya telat, masih kaget... Gimana dengan kawan-kawan yang sehari sebelumnya masih berinteraksi dengan "C"??

Well, intinya udah banyak yang berubah... Ada yang udah nikah, udah punya anak, ada yang baru mau nikah, ada juga yang masih bujangan... Ada yang sukses (Takaran sukses itu apa ya?), ada juga yang masih begitu-begitu aja (Termasuk gw nih kayanya.. masih begitu-begitu aja)... Ada yang punya bisnis, ada yang jadi karyawan, ada yang milih jadi profesional... Sepuluh tahun lalu, kita semua masih berstatus mahasiswa...
Alesan gw nulis ini sebenernya karena gw sepaham ma A'a... Jangan sampai silaturahmi terputus... Meskipun jarak misahin kita semua, meskipun waktu kita untuk nongkrong dan diskusi g sebanyak sepuluh tahun yang lalu.. Bukan berarti kita udah saling ngelupain.. Bukan berarti kita sudah tumbuh jadi makhluk yang individualistis.. Toh, udah bukan jaman rikiplik... udah ada Internet... Bisa kirim email; bisa chatting lewat YM, Skype, Facebook, Twitter... Bisa juga tukeran Pin BB...

Kalo boleh, gw cma sekedar pngen ngingetin kawan-kawan (Halah! Sok Bijak dan Sok Arif bener sih gw!).. Jangan lupa untuk saling sharing pengalaman, Berbagi ilmu, saling kasih pendapat dan saran, kasih kritik, kasih kerjaan (kalo ada emang ada project-nya.. kenapa g?), dan terutama saling ngasih semangat.... Karena (seperti yang sudah gw alamin) hidup itu kaya roda yang selalu berputar.. kadang posisi di atas, kadang di bawah.. Semua pasti ada masanya.. Perubahan itu selalu terjadi... Persis seperti yang dulu kita koar-koarkan "tidak ada yang abadi di dunia ini selain perubahan itu sendiri"..

Inget g jaman dulu A'a R suka tiba-tiba bilang "Mana semangatnyaaaaa?" (dengan intonasi suara khas yang cuma bisa dibikin sama si A'a) tiap ngeliat kita pada buntu ide... Kalimat simple dari A'a R (plus nyanyian yang diiringi petikan gitar si A'a) bisa bikin kita bersemangat lagi..
Jadi, gw harap tiap kawan-kawan lagi lesu dan kurang semangat.. Inget aja gaya kocak A'a R dan kalimat khasnya itu... dijamin.. pasti semangat lagi (kali ini semangat untuk cari duit, bukan untuk demo atau untuk diskusi kaya jaman dulu).. Yah minimal 'kan bisa senyum-senyum sambil ngebayangin gayanya si A'a yang kocak tapi tulus untuk nyemangatin kita...

"Mana Semangatnyaaaaa ?"

The HORRORS of High Heels

Posted by BuNgAnJaSH

When it comes to high heels, women regularly sacrifice their sense of comfort in order to take fashion statement.
Most women willing to sacrifice everything to make them look sexier, including their own health. Of course, by wearing high heels any women can simply look sexier and taller.
Did you know that there's risks on wearing high heels most of the time? here's few risks that can be suffered caused by wearing high heels in long term.

Immediate Risks:The Stumble Factor
When a woman slips her feet into a pair of high heels, she immediately changes her center of balance and general ease of walking. This leads to the risk of a rolled or sprained ankle or twisted or sprained knees. What started out as a night on the town in a great pair of heels can end with a trip to the emergency room and a plaster cast.

Long Term Risks: The Effect of Heels on a Body
If you've noticed that you stand differently in heels than in flats, you're not imagining things. The body's alignment shifts forward, which places pressure on points of the body that were never built to sustain that stress. Osteoarthritis is common among women who have worn high heels for much of their adult lives. Low back pain is another common side effect of long-term heels use.


How to prevent injury and be able to keep on wearing that sexy heels?
1. Wear your high heels only on very special occasions.
2. If you must wear heels, remember the Three Hour Rule: wear heels for no longer than three hours at a time. When the time comes that you slip those heels off, try to pamper your feet as much as you can. Skip the ballet flats / sandals in favor of well-cushioned, supportive sneakers or padded dress shoes. By letting your feet rest and get some support, you will be able to balance out the effects of those stylish yet painful strappy designer heels.

*from many sources.

Di ujung lorong itu..

Posted by BuNgAnJaSH

Kadang-kadang (seringkali di tengah malam buta seperti ini),
aku mengingatmu..
Rasanya seperti menyesap kopi hitam lampung tanpa gula; pahit. Lengkap dengan rasa terbakar pada lidah akibat dibuat dengan air yang mendidih dengan suhu sempurna dan sedikit rasa ampas tersisa ditenggorokan saat ditelan.

Saat ada rongga kosong pada hariku (seperti saat ini),
benakku berkelana..
Seperti menyusuri lorong gelap berdebu menuju sebuah pintu dengan pendar cahaya di kejauhan.. sebuah lorong waktu menuju masa lalu.
Dan aku menemukan diriku, berjalan perlahan.. menuju pintu tersebut.. terkadang dengan hasrat ingin membukanya, terkadang hanya berakhir dengan termenung berlama-lama di depan pintu tanpa usaha sedikit pun untuk meraih dan memutar gagangnya..

Aku paham, apa pun yang dibalik pintu tersebut adalah hal-hal yang sesungguhnya telah aku ketahui.. hanya saja aku biarkan terkubur dan berusaha untuk lupakan.. dan pendar-pendar cahaya itu adalah gumpalan titik cahaya dari berjuta memori di masa silam.
Cahaya dibaliknya pun begitu mempesona sekaligus menyilaukan; sangat silau hingga bola mataku rasanya seperti ditusuk oleh seribu jarum sekaligus bila aku menatap cahaya tersebut terlalu lama.. berakhir dengan air mata berwarna merah gelap serupa darah.. yang tidak hanya mengalir dari mataku.. tapi juga dari hatiku.. Karena aku tau, apapun yang berada dibalik pintu tersebut sudah berlalu.. bagian yang terlewati akibat dari putaran detik, menit, jam, bulan, dan tahun yang terus berjalan tanpa henti...

Suka atau tidak.. lorong itu tetap ada.. lengkap dengan pintunya yang terpasang kokoh diujung lorong..

Namun kini, saat ruang kosong hadir pada waktu malamku..
Alih-alih membiarkan benakku berkeliaran di lorong itu, aku memilih untuk tidur saja.. membiarkan kelamnya malam dan rasa kantuk menyelimutiku..
Hingga saat esok tiba, aku punya cukup kekuatan, kesadaran, dan kearifan untuk menghadapi hari baru..
Karena toh, jam waktu selalu berputar tanpa henti.. dan masa lalu memang tidak bisa dirubah, hanya bisa dijadikan pembelajaran sebagai bekal menghadapi masa yang akan datang..

Old vs New

Posted by BuNgAnJaSH




OK, I finally finished renewing my blog performance.. from a plain white with a little bit of gray color, to a cheerful blue and yellow.
I also learned how to install few widgets based on HTML (never thought I could but after few FATAL errors I made that crashed my site, i finally made it!! YAAAY!!!). Pay attentions on the new floating "twitter follow me" widgets, the "I love Indonesia" badge, and the music plugins :)
I also wrote few new posts, hopefully everyone will enjoy the posts.
I will try to write something really interesting for people to read, since I'm only an amateur blog writer.. I promise will try harder in future to write better posts.

but for now,
Cheers!! and enjoy my blog new performance :)

Recommended : The Big Bang Theory TV Series.

Posted by BuNgAnJaSH


The Big Bang Theory is an American sitcom created by Chuck Lorre and Bill Prady, both of whom serve as executive producers on the show. It premiered on CBS on September 24, 2007. The show is produced by Warner Bros. Television and Chuck Lorre Productions.

In August 2009, the sitcom won the best comedy series TCA award and Jim Parsons won the award for individual achievement in comedy. In 2010, the show won the People's Choice Award for Favorite Comedy, while Parsons won a Primetime Emmy Award for Outstanding Lead Actor in a Comedy Series.
When the third season premiered on September 21, 2009, it ranked as CBS's highest-rated show of that evening in the adults 18–49 demographic (4.6/10), along with a then series-high 12.83 million viewers.

Set in Pasadena, California, the show is centered around five characters: two roommate Caltech geniuses, experimental physicist Leonard Hofstadter and theoretical physicist Sheldon Cooper, their neighbor across the hall Penny, an attractive blonde waitress and aspiring actress, and Leonard's and Sheldon's friends Howard Wolowitz, an Aerospace engineer and a non-PhD from JPL, and Rajesh Koothrappali, a particle astrophysicist postdoc also working at Caltech. are their equally geeky and socially awkward co-workers and friends. The geekiness and intellect of the four guys are contrasted for comic effect with Penny's social skills and common sense.

While watching the show, you may find yourself a little bit confused on most of the lines the characters said, but hey its OK.. most of their lines got to do with the physic theories which are not common to be used on daily lives. Its how NERDS sees the world in their point of views; not on common senses.
On this show, you might noticed that Physicians pay attentions on little details in every conversation, but lost track on the main idea that they're discussing; and thats the beauty of this sitcom. Its the kind of show that makes you laugh and smart in one time.
So if you're interested in watching a smart sitcom, this show is a must to be seen show on Television history.

*from many sources.

Recipe Manager

Posted by BuNgAnJaSH

I dont really have anything to say about this post..


I hope this widget could lighten up your "no idea what to cook today" situations..

What I missed most about Bali..

Posted by BuNgAnJaSH

I stayed there for 6 years during my degree..
I got accepted on one of the public universities in Indonesia..
That time, I was not so excited for leaving Jakarta (though im very thrilled that I got accepted on the public university)..
I had to stayed somewhere around 745 miles away from my beloved Grandfather, I had to leave my comfy bedroom and moved to a strange new place..
Sure, everybody recognize BALI as the Paradise Island or The Land of Gods..
Everybody else (but ME; that time) will be excited to actually moved to Bali..
But now, after finally left Bali on 2006.. I admit that I do miss living there..

Its not just about the night life and all those cool clubs in Kuta area; Its more to sit at the Kuta beach, with a bottle of beer/a cup of coffee while watching the sunset with the wind running through my hair.

Its not just about the Sukawati Art Market or Legian Street where you can shop 'til you drop; Its more about walking around Majapahit street and find every merchandises that every shop in Sukawati Art Market and Legian Street sell, but in more cheaper prices.

Its not just about eating in Bebek Bengil Ubud; Its more to the society of Ubud that actually very nice, friendly and know each other well.. you wont feel like a stranger if you hang around in Ubud area.. Ubud society will treat you exactly like you're one of them.. Soon, you'll find yourself invited to one of their after parties (though you've only known them for 15-20 minutes before!).

Its not just about canoeing in Sanur beach; Its to sit and relax with a good book on your hand in one of the Circle K's near the Sanur Beach with "not so much crowded situation".

Its not just about having fancy dinner at Warung Made; its more to culinary experiences.. you can try the famous "Nasi Pedas" near the Kuta police station, the original "Betutu Sambal Matah" placed on Suli Street, the crowded "Cak Asmo" restaurant on Sanglah area, or you can also try "Nasi Pecel" and "Nasi Tipat Tahu" at Sanglah Traditional Market.

Its not just about watching the balinese dancer on their show; Its also about watching them during their traditional dancing practice every afternoon at the "Bale Banjar".

Its not about driving along the Bypass road on your way to Ngurah Rai Airport; Its more to looking at the "almost extinct" Mangrove that placed on the left side of the junction (just before you turn right to go to the airport if you drive from Sanur; if you drive from Nusa dua, then the mangrove is on the right side of the junction).

Its not just about snorkeling, diving, and riding banana boat at Nusa Dua or Benoa; Its more to snorkeling and diving on "Bali Barat National Park" and see the coral reefs conservation.

4 years passed after I left Bali and moved back to Jakarta,
I thought I have seen everything that the island got to offer.. but still, its not enough.. I miss my live there..

It wont be enough..
Coz once you visit Bali (or if you're lucky, actually stay there), you'll realize that there's no place on earth can ever compete with what it has to offer..

17 years and forever more..

Posted by BuNgAnJaSH

After 80-something relationships i had, I finally found the right person to be with. My childhood crush..

He's one of my best friend from childhood, I had a crush on him when I was on my 5th grade (thats mean im only 10 years old that time), and apparently he felt the same way.
I haven't met him for 15 years before the 2009 reunion. As I reckoned, our last phone call conversation was on 1994..
Who thought that one stupid elementary reunion could turn us into a lifetime lover? (I didn't believe it in the 1st place, but HEY.. we sure did!). Its like a fairy tale; where after all the suffer, the main character finally got the happily ever after ending.

Of course, those years of separation did change us into a different person we used to be when we were a child. But somehow, that feeling we have for each other since our childhood survives until the day we meet again... and the feeling keep growing more and more each single day..

Both of us changed and grew up.. we both had our ups and downs..
I'd spent my time in the past with some bastards, he end up wasting his time back then for a drag queen. (Not all of my ex's are bastards, few of them are truly nice.. but his ex is surely a fraud. LOL!). We both learnt from our experiences, we had our heart torn apart by the time we see each other again.. and right now, we try to fix each other wounds..

Its didnt take longer than 5 minutes for us to realize that we're meant to be.
Its like its been written that way..

Sure, sometimes I wonder.. what if I never wasted my time in the past with those bastards? What if he never wasted his time for that hideous drag queen? but if none of those things happened, then maybe.. we'll never meet again in the future and become a lover like today..

Sometimes, there's few little things that people have on their relation that we dont.
We dont have a love song, we've dedicated all love songs to our former couple.. but it really doesnt matter, no love song leave us with golden silence.. The kind of silence we both need..
We dont give each other nicknames, we've used all the common nicknames in our former relationships.. So we prefer to call each other with our real name.. Just like we did when we're a child.
We didnt need long introductions to our family members, because most of our family members recognizes us already.. (or at least, they remembered the name part).

Its been a year since i met him again after those 15 years of loneliness and those 17 years of childhood crush.. and we have forever to spend together...
So I guess, that 15 years without him does worth..
and fairy tales do exist..

Cinta saja TIDAK CUKUP!

Posted by BuNgAnJaSH

Dulu, semua orang bilang.. kalau CINTA pasti bisa..
CINTA yang bikin semua hal yang tidak mungkin menjadi mungkin..
Dan saya sempat mempercayai hal itu..
Mempercayai persepsi tentang kekuatan besar yang mengatasnamakan CINTA

Tapi itu dulu..
Sekarang, seiring dengan usia yang semakin beranjak tua
persepsi saya pun tentang Cinta pun berubah..

Buat saya, CINTA saja tidak cukup!!!

Cinta tidak membuat saya untuk selalu mengerti..
Cinta tidak membuat saya untuk selalu paham..
Cinta tidak membuat saya sanggup untuk selalu bersabar..
Cinta tidak selalu membuat saya sanggup membuang jauh ego pribadi..
CINTA harus dilengkapi dengan perasaan lainnya..
Cinta harus diiringi pengertian, niat baik, kesepahaman ide, kemauan untuk mengalah, keinginan untuk berkompromi, kemampuan untuk saling menghormati, dan pengorbanan ego..

Cinta tanpa semua perasaan diatas adalah cinta buta..
Cuma keinginan menggebu penuh nafsu untuk saling memiliki.. bukan sebuah cinta yang utuh..
karena lebih dari setengahnya berisi nafsu..

Makanya, tidak semudah itu untuk saya bilang Cinta..
Cinta saya adalah cinta yang utuh..
dan saya harap kamu bahagia.. karena saya mencintaimu secara utuh..

Semalam

Posted by BuNgAnJaSH



Semalam
Seiring tiap kata terucap..
ada yang hilang..
Menguap tersapu gelombang hampa..

tak ada lagi asa
Semudah itu saja..
Setenang lembut kabut menyapa
dan absennya airmata
Semudah itu hilang..


*kita memang tidak bisa merubah apa yang terjadi di masa lalu, tapi kita punya pilihan untuk tidak membiarkan masa lalu kita mengganggu masa yang akan datang.

Selingkuh oh Selingkuh..

Posted by BuNgAnJaSH

Akhir-akhir ini saya sering sekali mendengar kata "selingkuh".. entah itu dari tetangga saya yang rumah tangganya berantakan karena suaminya ketauan selingkuh, bahkan dari curhatan sang sahabat yang memang dari dulu punya habit untuk memiliki hubungan spesial dengan lebih dari 1 orang perempuan..

Apa sih selingkuh itu??
menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian selingkuh adalah (1) suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong; (2) suka menggelapkan uang; korup; (3) suka menyeleweng.

Kalau dilihat dari pengertian diatas, terlihat jelas bahwa selingkuh memiliki perngertian-pengertian yang menjurus ke arah negatif dan kurang baik.
Biasanya kata "selingkuh" digunakan dalam kalimat-kalimat yang kontennya ada relasi dengan pacaran dan pernikahan.
Tulisan saya kali ini merujuk ke pengertian selingkuh no 1 dalam kamus besar bahasa indonesia.

Karena sepertinya selingkuh sudah menjadi momok besar nyaris dalam tiap hubungan..

Memang ada pepatah yang bilang bahwa "rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri", seperti itu pula sebuah perselingkuhan. Menyenangkan dan menggoda. Namun, untuk melakukannya tidaklah mudah. Sebab, tindakan ini dapat memacu seseorang menganggap pasangannya melakukan pengkhianatan dan ketidaksetiaan.
Kalau jaman dulu selingkuh biasanya dilakukan oleh kaum pria, nah sejak tahun 1960-an kaum perempuan pun marak melakukan perselingkuhan!

Saya rasa, kalau masih sebatas pacaran.. saya masih bisa mentolerir yang namanya selingkuh.. tapi itu juga bukan sebuah pembenaran untuk perselingkuhan.
Menurut saya, yang namanya pacaran itu berarti proses pengenalan pribadi pasangan kita sebelum mencapai ke tahap yang lebih serius (pernikahan).. dalam proses pacaran, apabila ketidakcocokan antara dua insan dalam hubungan tersebut memang sudah tidak bisa dijembatani maka hubungan tersebut sebaiknya tidak dilanjutkan ke jenjang yang lebih lanjut. Dengan begitu, pacaran boleh dikatakan sebagai salah satu pilihan bagi individu dari begitu banyak proses yang dijalani untuk diakhiri dengan sebuah pernikahan.
Coba bayangin aja, baru pacaran sudah selingkuh.. apalagi kalau sudah menikah nanti?

Malah ada yang sudah menikah, dan tetap saja selingkuh.. alasannya bervariasi.. dari mulai bosan, tidak cocok, sampai tidak adanya lagi rasa cinta.

Saya amat sangat tidak setuju dengan yang satu ini.. bukankan pernikahan itu sebuah hal yang sakral?? karena pada saat sudah memutuskan untuk menikah, bukan cuma berjanji sama pasangan untuk saling menjaga dan mencintai dalam kondisi apapun.. juga janji ke Tuhan.. juga berjanji ke diri sendiri untuk melaksanakan kehidupan berumah tangga.
Kalau memang sudah tidak cinta, sudah bosan, sudah tidak cocok.. Kenapa harus selingkuh? Kenapa tidak berusaha untuk memperbaiki pernikahan tersebut? atau kalau memang pernikahannya memang sudah tidak bisa diselamatkan, kenapa tidak bercerai saja?? Bukankah hal tersebut lebih baik?
Coba pikirkan, saat perselingkuhan itu terjadi.. bukankan justru menderita 2 kali? Menderita karena pernikahan yang hancur, dan menderita karena harus menyembunyikan perselingkuhan itu dari banyak orang.
Kalau memang perceraian tidak dilakukan karena alasan "sayang anak", buat saya itu sebuah kebohongan besar.. Kalau sayang anak, kenapa selingkuh? Bukankah berselingkuh berarti memberi sang anak contoh yang tidak layak untuk ditiru? Apakah orangtua yang berselingkuh masuk kedalam kategori orang tua yang baik? Saya rasa tidak.

Ada juga yang berselingkuh karena alasan ego atau karena selingkuh itu seru.. buat saya, alasan tersebut BODOH banget.. Karena pada saat ego dibiarkan menang, artinya kalah sama banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan otak/logika dan hatinya. Karena setiap hal "seru" pasti ada akhirnya. Dan biasanya, di akhir kemenangan si "ego" dan di akhir si "seru", justru akan kehilangan banyak hal yang jauh lebih penting nilainya.

Menurut saya, orang yang melakukan perselingkuhan tuh adalah jenis orang yang munafik.. Jenis tipe orang yang cuma mau enaknya aja tanpa mau menanggung resiko. Jenis manusia pengecut, yang tidak berani bertanggung jawab atas pilihan hidupnya. Jenis manusia hipokrit, yang tidak punya nyali untuk berpisah dengan mengatasnamakan "sayang anak".

Seharusnya saat sudah menikah, seberat apapun beban yang datang.. sesusah apapun kehidupan.. Selama pasangan dalam pernikahan tersebut memegang teguh dan menjalani dengan ikhlas pernikahan itu, maka selingkuh bukan sebuah pilihan dari kejenuhan selama proses berumahtangga.

Bagaimana caranya agar terhindar dari perselingkuhan?
Cukup dengan mengingat, bahwa kesuksesan yang didapat saat ini itu juga karena peran sang pasangan.. Cukup dengan mengingat bahwa saat sudah memilih untuk menikah, berarti siap untuk menikah sekali untuk seumur hidup.. Cukup dengan mengingat, bahwa saat melakukan hal apapun di dunia ini.. meskipun bisa disembunyikan dari orang banyak, tapi Tuhan tetap bisa melihat semuanya..

Saya harap setelah baca tulisan ini.. anda akan bisa bilang "No Way" untuk selingkuh..dan saya harap anda tidak akan pernah harus berurusan dengan apapun yang berhubungan dengan hal tersebut.

Nasib Sang Janda Kesepian..

Posted by BuNgAnJaSH

kupandangi lekat-lekat tiap geliat permata hatiku yang terlelap setengah nyenyak.

jam dinding menunjukkan pukul 2 pagi, dan aku masih terjaga.. sepertinya kantuk enggan menyapa
sepi, malam begitu mencekat.. hanya sepoi angin semilir yang kadang membuat pucuk pohon cemara kerdil dekat jendela kamarku mengetuk kaca sesekali..

menerawang kubiarkan pikiranku berkelana, menerpa hampa dalam hati..
tak terasa air mataku meleleh perlahan, membanjiri pipiku yang penuh polesan blush on dan bedak.. maskara hitamku belepotan.. membuat tampangku jadi tak keruan..

menjadi single parent tidak mudah, bebanku terlampau banyak..
harga susu yang kian melonjak serasa mencekik leherku.. tagihan demi tagihan yang berdatangan..

huffttt..

aku baru saja dicampakkan kekasihku beberapa hari lalu.. manusia yang kupikir bisa menjadi pengganti sosok ayah bagi anakku..
kekasih yang kupikir aku cintai.. toh akhirnya terbukti, dia hanya salah satu dari korban pelampiasan nafsu busukku..

2 tahun lalu,
aku bercerai.. tepatnya: DICERAIKAN.. suamiku (yang sekarang notabene adalah mantan suamiku) mendapati aku berselingkuh..
dimakinya aku, dikatai perempuan tak beretika..
ah seandainya saja dia tau, bahwa perselingkuhanku adalah bentuk ketidakpuasan batin akan mahligai rumah tangga kami..

segala macam pikiran berkecamuk, memaksaku untuk menyalakan sebatang rokok sekedar mengusir rasa kosong yang membahana..

6 tahun lalu aku menikah, dengan pria yang tidak ideal menurut standartku.. aku menikah karena harus.. karena hamil.. karena dia menghamiliku..

jelas-jelas kami berbeda kepercayaan, entah apa yang membuatnya terkesan memaksakan pernikahan kami.. padahal, begitu banyak pertentangan dari pihak keluarga kedua belah pihak..
memang, kalau untuk masalah kepercayaan.. SAKRAL.. tidak bisa dinegosiasikan...

namun, apa mau dikata.. perutku yang kian membuncit tak lagi bisa disembunyikan dari publik.. takut jadi aib..

4 tahun kujalani keseharian sebagai ibu rumah tangga..
4 tahun pula aku merasa gamang, tentang tidak adanya kepastian bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini..
perekonomian keluarga kecilku morat-marit.. rumah kontrakan yang sempit..
aku yang tadinya malas luar biasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, kini malah menjadikan mencuci mengepel memasak sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keseharianku.. mirip si upik abu..
tubuhku dulu yang bermandikan wangi parfum ratusan ribu.. kini penuh kotoran debu dan bau apek cucian kotor..
kuucapkan selamat tinggal pada baju bermerk, dipaksa membiasakan diri dengan daster belasan ribu..
aku lepaskan segala impian masa muda.. berharap mendapatkan suatu yang lebih baik.. entah kapan.. sepertinya tak kunjung tiba..

saat itulah aku memberontak.. dan dengan bodohnya memilih untuk berselingkuh..
Ya.. apapun alasannya, perselingkuhan memang tidak bisa dibenarkan.. jelas salah!!
hanya saja detik itu sekian tahun lalu, aku merasa bahwa selingkuh adalah jalan keluarku.. sebuah pembebasan dari keseharianku yang menjemukan..

terlalu asyik dengan pikiranku membuat abu rokokku berceceran... sialan!

akhirnya, sang suami pun meninggalkanku...

aku kesepian.. aku butuh pelampiasan...

dan dengan arogannya, dalam waktu beberapa minggu.. mantan suamiku sudah beredar membawa kekasih barunya..
perempuan sempurna yang selama ini dia cari (begitu koar-koarnya pada kawan-kawan di lingkungan kami)..
kesal sekali aku melihat mereka berdua, bermesraan tak pandang area..
semudah itu ternyata jatuh cinta..

baiklah.. aku tak akan kalah.. pikirku saat itu..

laki-laki... aku harus mencari laki-laki....
agar tak nampak betul rasa kehilanganku atas sosok sang mantan suami itu..

eh.. tak dinyana... sekian bulan kemudian..
aku berjumpa sesosok laki-laki...
lumayan gagah.. lumayan sukses... dan jelas masuk kategori laki-laki yang kucari..
dia nyaris tanpa cela, kecuali satu hal... dia SUDAH BERISTRI...

hmmm... aku pikir sekedar untuk main-main, tak apalah.. sekedar penyaluran kebutuhan ragawi..
eh lama-lama jadi main hati..
aku kecemplung.. jadi simpanan...
oh sedihnya hati ini.... malam-malamku hanya penuh harap akan hadir dia meski sesaat...
tiap dia datang, aku berharap dia menginap barang satu dua hari.. namun nyatanya selalu dalam hitungan jam
aku harus berpuas diri.. menikmati begitu singkat waktu saat bersamanya..
bila dia tiba di lobby apartemenku, buru-buru kusuruh naik ke lantai 13.. pintu no 1315,
tempat kami memadu cinta telarang.. tempat dimana daun pintunya yang berwana coklat almond selalu ditutup tergesa..

apartemen 2 kamar, bercat putih.. dengan furniture seadanya..
hanya di sisi kanan pintu masuk terdapat sebuah lukisan yang kami pilih berdua saat mengunjungi pasar seni Ancol
betapa dindingnya membisu menjadi saksi adegan demi adegan "atas nama cinta" yang kami lakukan dengan nikmat..

aku jadi seperti pecandu, mereguk rakus harum bau tubuhnya saat tubuh kami menyatu..
ketagihan akan sentuhannya pada kulitku, pada belaiannya dirambut panjangku..
melahap tiap ciumannya yang tanpa jeda hingga nafasku terengah; miskin akan kehadiran oksigen..

dia bilang dia cinta..
tapi pada saat kusuruh memilih antara aku atau istrinya, dia hanya terdiam.. tak pernah ada jawaban atau pilihan...

aku pikir aku cinta, sampai-sampai aku tidak pedulikan yang namanya norma
tapi sahabatku bilang, bahwa aku punya kebiasaan buruk.. yaitu pelampiasan akibat kecewa..
jadi sang sahabat bilang, dia tidak yakin aku benar-benar cinta..
aku tidak peduli..
yang aku rasa dalam hati ini bukan hal selewatan, bukan hal ringan.. meski aku tidak sepenuhnya paham..
karena aku kecanduan akan kehadiran si suami orang itu..

aku tau aku salah.. aku main api...

siapa suruh mau saja punya "affair" dengan suami orang.. jelas-jelas sudah hak milik orang lain..
tapi yang namanya rasa di hati, kerap membuat insan lupa diri.. lupa batasan.. bahkan lupa harga diri..

aku tau; seharusnya saat menyandang status janda, aku lebih mawas diri..
nyatanya, bukannya kapok diceraikan karena berselingkuh.. aku malah main-main dengan suami orang..

memang, yang namanya affair tidak akan lama bisa disembunyikan..
istrinya menelfonku suatu malam.. mengataiku perempuan edan.. sang istri kekasih menghardikku tak berhati..

aku termenung.. sambil menyalakan batang rokok kedua dan menyeruput kopi hitam yang sudah dingin sejak tadi..
whoa.. pahitnya kopi ini boleh dibilang sepahit perjalanan hidupku..

apa punya rasa cinta itu salah? ya memang, yang aku cintai itu suami orang..
toh rasa cinta bisa punya siapa saja.. bisa untuk siapa saja..

teman-temanku bilang aku aneh.. suka cari sensasi.. biar mirip selebriti.. begitu kata mereka..
aku rasa mereka hanya iri...
iri bahwa aku berani melangkahkan kakiku, jauh keluar garis aturan..
toh, orang tuaku pun begitu.. hidupnya tak beraturan..
ayahku bercerai dengan ibu karena beliau lebih memilih wanita simpanannya daripada ibuku..
wanita itu lebih cantik.. lebih wangi... lebih sexy.. lebih pantas mendampinginya.. begitu pengakuan sang ayah..
ibuku sakit hati.. hingga kini memilih tidak menikah lagi.. kapok dengan laki-laki...

pengalaman kedua orang tuaku menjadi sebuah obsesi tersendiri bagi alam bawah sadarku rupanya..
aku ingin dipilih.. aku lelah dicampakkan... aku ingin dinomorsatukan karena aku pantas.. bukan dinomorsatukan karena tak ada pilihan lain..

sejenak lamunanku terhenti.. seekor nyamuk tak tau aturan hinggap di betis mungil buah hatiku...
kukibas-kibas sapu lidi.. sang nyamuk pergi... takut mati sepertinya..
kutatap wajahnya dengan nanar.. ah... melihatnya terlelap membuat segala lelahku hilang..
meski hatiku hancur berkeping-keping, menyadari bahwa tiap gurat wajahnya betul betul serupa mantan suamiku!!!!
geraaaaaaaaaam... geram sekali aku bila teringat manusia yang satu itu!!!

kupikir dengan berpacaran dengan suami orang, mantan suamiku akan peduli padaku..
nyatanya tidak.. dia justru makin jijik.. justru malah merasa benar akan pilihannya untuk menceraikan aku...
sialan!!! aku pikir aku menang.. aku pikir aku bisa tunjukkan bahwa aku mudah mencari penggantinya..
yang ada aku malah berakhir kecewa.. sakit hati sendiri...

aku malu keluar rumah..
terlanjur dicap "perempuan sakit" oleh tetangga sekitar..
malas menjawab dering telfon.. paling isinya makian atau peringatan untuk membayar tunggakan tagihan..

aku malu..
pada diriku sendiri..


*coretan diatas hanya sebatas fiksi. apabila ada kesamaan alur, maka hal tersebut tidak disengaja. tulisan ini dibuat sebagai pelampiasan rasa bosan, tanpa ada maksud "menyentil" siapapun yang membaca.

"Rasa" Jenis apa?

Posted by BuNgAnJaSH

Dia bilang dia cinta, tak peduli saya cinta dia atau tidak..
membuat saya jadi bingung dan bertanya-tanya, memang ada cinta jenis seperti itu?
seperti dipaksakan..
padahal jelas-jelas kami begitu berbeda,
dari mulai kebiasaan sehari-hari.. sampai ke hal prinsipil..
saya benci bangun pagi, dia sahabat sang mentari..
saya teledor, tidak suka aktifitas rutin, dan jengah akan segala bentuk keteraturan..
bagi dia, keteraturan adalah hal penting sekali dalam hidupnya..
saya cenderung cepat dan selalu terkesan terburu-buru dalam memutuskan suatu hal atau bertindak..
dia lebih lambat, berpikir lebih lama dan selalu berhati-hati dalam hal apapun..
semua perbedaan itu, seringkali membuat pertengkaran-pertengkaran antara kami berdua..
seperti bumi dan langit.. seperti minyak dan air..
seribu perbedaan membuat saya kerap bertanya dalam hati..
"apa yang membuat saya bertahan disampingnya hingga saat ini?"
jurang antara kami kadang begitu lebarnya hingga kerap membuat kami hanya berdiri terpaku diujung tepi masing-masing.. menatap kosong dan lelah pada jarak yang menganga..
dan tiap usaha untuk "membahas secara baik-baik" hanya berujung pada airmata dan ego yang terluka..
lalu, lagi-lagi dia bilang dia cinta saya.. tidak peduli saya cinta dia atau tidak..
dan rasa cintanya cukup untuk membuat dia terus berusaha sampai batas nafasnya nanti agar bisa selalu disamping saya..
saya kebingungan mendengar kalimat-kalimatnya...
berulang kali saya mencoba untuk mengenyahkan kehadiran dia dalam keseharian saya, entah kenapa.. justru dititik terakhir saya yang menginginkan dia kembali...
jenis perasaan macam apa yang saya rasakan padanya.. saya bingung mengkategorikannya..
bila saya bersama dia karena dia baik, itu namanya kasian..
bila saya bersamanya karena semua hal yang bisa dia lakukan dan hasilkan dalam hidupnya, itu namanya kagum..
bila saya bersamanya karena saya butuh akan kehadirannya dalam keseharian saya, itu namanya ketergantungan..
sedangkan saya tau.. bukan jenis-jenis perasaan diatas yang saya rasakan..
letih saya mencari jawaban akan begitu banyak pertanyaan dalam benak saya..
mungkin saat saya bilang bahwa saya tidak tau "rasa" jenis apa yang saya miliki terhadapnya, itulah yang dinamakan cinta...
Yang saya tau.. saya tidak akan melakukan usaha apapun lagi untuk mengenyahkan dia dari hidup saya..
saya akan membiarkan semuanya mengalir begitu saja... sambil menikmati keberadaan dia di hidup saya..




Simply Red

Posted by BuNgAnJaSH


Simply Red originated from the 1976 Sex Pistols gig at the Lesser Free Trade Hall in Manchester, England. Manchester art student Mick Hucknall was one of the many young music fans present, along with original members of the bands Joy Division, The Smiths andBuzzcocks. The first incarnation of the band was a punk group called The Frantic Elevators, which existed for 7 years, with limited releases on local labels, but split in 1984 with only limited local attention and critical acclaim for their final single, "Holding Back the Years".

After the demise of The Frantic Elevators, Hucknall linked up with manager Elliot Rashman. By early 1985, Hucknall and Rashman had assembled a band of local session musicians, and began to attract record company attention. Around this time, the group adopted the name Red (after Hucknall's nickname, which denoted hair colour). The name Simply Red came when the manager of a local venue was confused about the band's name and Hucknall replied that the band's name was "Red, simply [just] Red." The resulting misnomer was printed on publicity posters as "Simply Red," and the name stuck. They signed a contract with Elektra in 1985, with the somewhat changeable line-up of Hucknall, Tony Bowers (bass), Fritz McIntyre (keyboards), Tim Kellett (brass), Sylvan Richardson (guitar) and Chris Joyce (drums).

Their first single, released in 1985, was "Money's Too Tight (To Mention)", a cover of a soul standard originally recorded by The Valentine Brothers. This single had big international success, reaching the UK and Irish Top 20, later the American, French and Dutch Top 30, and the Italian Top 5, beginning a successful career in Italy, sometimes more successful than in the UK. Their debut album, Picture Book, was also released in 1985.

In 1986, the band re-recorded a song that the Frantic Elevators had recorded earlier, "Holding Back the Years", in a soul ballad style, and this time it was a major hit, peaking at #1 in Ireland, #2 in Great Britain, #3 in the Netherlands, #20 in Italy and later #1 in the United States. The song established Simply Red as a household name, and remains one of the band's most recognized works. The album began to sell more copies, and soon became an international hit.

Their second album, 1987's Men and Women, saw the band adopting bowler hats and colourful suits instead of their earlier ragamuffin look, and the introspection and social commentary of their debut performance was replaced by a blue-eyed soul sound with funk influences.

With their third album A New Flame in 1989, Simply Red adopted a yet more mainstream populist sound aimed for commercial rather than critical success, typified by their cover of Harold Melvin's pop classic "If You Don't Know Me By Now", which became their second U.S. #1hit, and one of the biggest singles of the year internationally; and their greatest success until now. Hucknall was by this time an international superstar, being photographed with models and Hollywood celebrities. This seemed to harm the band's coherence as a unit, with Hucknall declaring in 1991 that Simply Red was "essentially a solo project".

The band's popular career peaked later that year with the release of Stars, which became the best-selling album for two years running in Europe and the UK (though notably had far less success in the US than their previous albums). Stars mixed Hucknall's anti-Thatcheritepolitical lyrics with an easy-listening lounge-jazz sound, apparently to avoid alienation of their existing fanbase. It was featured on the soundtrack of the 1995 movie Jack and Sarah.

After touring and promoting Stars for two years, Simply Red returned in 1995 with "Fairground", a dance-influenced track prominently featuring a sample from Zki & Dobri's Goodmen project. A massive radio hit, "Fairground" went on to become the band's first British #1, amid critical panning. Its parent album Life sold more than a million copies in the UK alone, making it the fourth-biggest seller of the year. The band followed this up with cover heavy Blue in 1998 and Love and the Russian Winter. Subsequent releases have mostly been greatest-hits collections.

The band released "Home" in 2003 which was a mixture of original songs and covers, including a version of The Stylistics song "You Make Me Feel Brand New". It went Double Platinum in the United Kingdom, Gold in Canada, and Platinum in Europe. It featured two hit singles, "Sunrise" and "Fake".

Simplified followed in 2005, mainly an album of stripped down versions of their Classic hits.

The single "Oh! What A Girl!" released in September 2006 from their album Stay, their 10th, released on 12 March 2007. This was preceded by the single "So Not Over You", released on 5 March 2007. The third single from the album was the title song "Stay", released on 28 May 2007. The fourth and the last single of Simply Red, "The World And You Tonight", was released in November 2007.

Mick Hucknall announced that the band were due to split in 2010, after a farewell tour, starting in early 2009, ending in 2010. This will include the Forestry Commission's Live Music tour, with forest gigs at Bedgebury, Cannock, Dalby, Delamere, Sherwood, Thetford and Westonbirt.

*Source: WIKIPEDIA.


and here's one of their video clips... "FAIRGROUND".. enjoy watching, people...

Translate This !